 |
Pesawat Buatan Russia: Phobost-Grunt |
PESAWAT ANTARIKSA 13 TON BISA JATUH DI Wilayah RI
Reruntuhan pesawat antariksa buatan Rusia Phobost-Grunt berukuran 4x4 meter seberat 13,2 ton akan jatuh di areal 51,4 derajat Lintang Utara sampai 51,4 derajat Lintang Selatan. Di rentang luas wilayah itu, Indonesia termasuk salah satu negara yang kemungkinan akan menerima runtuhan pesawat yang gagal ke Mars itu.
"Rentang area itu sangat luas. Ada China, Benua Amerika, Benua Afrika, sebagian besar Asia, Eropa, termasuk Indonesia," kata Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 6 Januari 2012.
Posisi benda angkasa itu saat ini diperkirakan berada pada 200 kilometer dari permukaan bumi. Pada posisi di jarak itu, sampah antariksa itu akan mengitari bumi setiap 89 menit.
"Nanti, bila sudah pada jarak 120 kilometer dari permukaan bumi maka hanya dalam hitungan beberapa menit akan jatuh," kata pria yang akrab disapa Djamaluddin ini.
Seberapa besar kemungkinan itu jatuh di Indonesia? "Kemungkinan tetap ada. Tapi kecil, karena dari rentang area itu sebagian besar adalah lautan dan hutan. Posisi pasti akan diketahui dua jam sebelum benda itu jatuh," ujar Djamaluddin.
Djamaluddin menyebut benda ini runtuhan pesawat antariksa, bukan runtuhan satelit. Alasannya, benda yang jatuh itu adalah benda pengangkut muatan ke Mars yang diluncurkan pada 9 November 2011.
Pesawat ini mengangkut dua muatan, yakni dari China dan milik Asosiasi Peneliti Planet. Misinya mengambil contoh tanah di salah satu satelit Rusia, Phobos. Tetapi, kemudian misi ini gagal. Pesawat tidak bisa mencapai Mars hanya mengitari angkasa.
"Diprediksi benda itu akan jatuh pada 16 Januari 2012. Kemungkinan jatuh di Indonesia adalah 1 : 100.000, itu bisa lebih kecil lagi kemungkinannya," ujar pria yang juga menjabat Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan ini.
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/277770-sampah-satelit-rusia-13-ton-bisa-jatuh-di-ri